Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara didirikan lewat inisiatif lima tokoh.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, dunia memasuki Perang Dingin. Di pertengahan 1950-an, pertarungan ideologi mendorong terbentuknya Southeast Asia Treaty Organization (SEATO).
Selain SEATO, ada pula Association of Southeast Asia (ASA) yang berdiri pada 1961. Kemudian MAPHILINDO, yang terdiri dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang didirikan pada 1963.
Organisasi-organisasi itu didirikan untuk memperkuat hubungan antartetangga. Sayangnya, tak ada yang awet karena konflik di internal masing-masing organisasi.
Selain itu, negara yang bergabung pun terlampau sedikit.
Ini menjadi keprihatinan Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman.
Khoman pun mengajak tetangga-tetangganya untuk membentuk sebuah asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.
Kelimanya menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 yang melandasi berdirinya ASEAN.
Kelima menteri luar negeri itu kini dikenang sebagai pendiri ASEAN.
Posting Komentar