Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Pada Tumbuhan adalah cara reproduksi suatu Tumbuhan (Tanaman) yang dilakukan secara aseksual atau tanpa adanya peleburan antara suatu sel kelamin jantan serta betina, dan bisa dikatakan bahwa Perkembangbiakan ini terjadi tanpa adanya Perkawinan. Oleh karena itu Perkembangbiakan ini dilakukan dg cara memakai dari bagian Tubuh Induknya.
Adapun didalam Pengertian Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Pada Tumbuhan adalah suatu perkembangbiakan aseksual yang dapat terjadi tanpa
adanya campur tangan dari pihak lainnya seperti manusia. Langsung saja bisa
kalian lihat beberapa Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami pada Tumbuhan
antara lain : Ada beberapa jenis perkembangbiakan vegetatif
alami pada tumbuhan. Berikut ini 8
jenis perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan dilengkapi contohnya. Perkembangbiakan
vegetatif alami sistem umbi batang adalah dengan cara batangnya tumbuh di dalam
tanah, selanjutnya batang tersebut akan mengembang dan membentuk suatu umbi. Fungsi
umbi ini adalah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
Karbohidrat. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang, bengkuang, dan
ubi Jalar. Rizoma
merupakan akar tinggal atau rimpang dimana batang dapat tumbuh dan menjalar
pada permukaan maupun dalam tanah. Tunas
tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur,
dan lengkuas. Umbi
lapis adalah pelepah daun tipis yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi akan
tumbuh daun dan bagian bawah tumbuh akar serabut membentuk cakram. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis adalah bawang merah, bawang
putih, bunga tulip, dan bunga bakung. Umbi
akar merupakan akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanannya.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi akar adalah singkong, wortel,
lobak, dan tanaman tahlia. Geragih
atau stolon adalah batang yang tumbuh secara mendatar di bagian permukaan tanah
dan pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh
akar. Contoh geragih atau stolon ini adalah stroberi, arbei, antanan, dan
rumput. Tunas
adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk tumbuhan
sehingga membentuk rumpun. Contohnya adalah tebu, bambu, dan pisang. Tunas
adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian tepi daun atau bagian akar.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah tanaman cocor
bebek. Cara
memperbanyak tanaman cocor bebek sangat mudah, karena cukup meletakkan daun
cocor bebek yang tua di atas tanah sehingga akan tumbuh tunas-tunas baru. Spora
adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora
dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh
tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara spora adalah lumut, paku, dan suplir. Mencangkok
merupakan salah satu cara paling mudah untuk memperbanyak tanaman. Tujuan dari
mencangkok adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih bermutu dari suatu
tumbuhan. Keuntungan
dari mencangkok adalah dapat memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dengan
mutu produksi sama dengan induknya. Sedangkan
kekurangan dari mencangkok adalah tanaman hasil cangkokan mudah roboh karena
hanya memiliki akar serabut saja. Tumbuhan
yang bisa dicangkok diantaranya rambutan, sawo, jambu air, durian, mangga. Langkah-langkah
mencangkok sebagai berikut. Mengenten
atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk tanaman dengan
batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan
manis, bunga yang indah, atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah
diambil dari tanaman berbatang kuat. Tumbuhan
yang dapat disambung antara lain kopi, mangga, dan durian. Teknik menyambung
ini bertujuan untuk memperoleh tumbuhan yang memiliki akar kuat, batang yang
kokoh, serta rasa buah yang enak. Cara mengenten
adalah sebagai berikut. Setek
adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau
bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang,
tangkai, atau daun. Tidak
semua tumbuhan dapat disetek. Contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah
singkong dan mawar. Singkong dapat disetek bagian batangnya, sedangkan mawar
dapat disetek bagian tangkainya. Cara
mensetek (misalnya setek batang) adalah dengan memotong bagian batang secara
meruncing, kemudian menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari
kemudian, potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru. Merunduk (layering) adalah
salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan bercabang panjang dengan cara merundukkannya ke tanah, agar batang tanaman yang
merunduk dapat berkembangbiak. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan
tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru. Syarat merunduk dilakukan
pada tanaman yang berbatang lentur, panjang, tidak mudah patah,
serta cabang batangnya tumbuh di dekat tanah. Perkembangbiakan
tanaman dengan cara ini, misalnya pada tanaman arbei, stroberi, anggur. Cara merunduk
sebagai berikut. · Pilih terlebih dulu bagian batang
yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian batang tersebut. · Rundukkan dan benamkan bagian batang
yang telah dikerat tersebut ke dalam tanah. Siram dengan teratur. · Setelah tumbuh akar, pisahkan batang
tersebut untuk ditanam sebagai tanaman baru. Menempel
atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang
akan dijadikan induk. Tumbuhan
yang akan ditempeli harus yang strukturnya kuat. Okulasi bertujuan
menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya, sehingga dihasilkan tumbuhan yang
memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda Contohnya,
okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda.
Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan
terhadap penyakit akar.
Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis. Dengan
okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan
terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis. Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas
sudah melewati masa muda. Tanaman yang bisa diokulasi adalah belimbing,
alpukat, mangga, rambutan, kakao (coklat), kelengkeng, apel, jeruk nipis. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam
melakukan okulasi. Kultur
jaringan merupakan perbanyak yang di lakukan dengan cara pemilihan batang,
akar, daun dan tunas yang di kembangkan dalam satu media khusus untuk
menghasilkan benih atau bibit yang berkualitas dan tahan terhadap hama dan
penyakit. Contoh tanaman kelapa sawit, anggrek dan lain sebagainya. Sumber : Disadur dari berbagai sumber1. Umbi Batang
2. Rizoma (Akar Tinggal)
3. Umbi Lapis
4. Umbi Akar
5. Stolon (Geragih)
6. Tunas
7. Tunas Adventif
8. Spora
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN
Perkembangbiakan
vegetatif buatan adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses
penyerbukan dengan bantuan atau campur tangan manusia. Tumbuhan yang
dikembangbiakan dengan vegetatif buatan merupakan tumbuhan yang memberikan
manfaat bagi manusia, baik secara ekonomi maupun sosial. Sebelumnya telah
dibahas perkembangbiakan vegetatif alami disini.
Beberapa
tumbuhan dapat dilakukan perkembangbiakan vegetatif dengan beberapa cara.
Misalnya pada tumbuhan mangga dapat dengan cara mencangkok, menyambung, ataupun
okulasi.
Cara Perkembangbiakan Vegetatif
Buatan
1. Mencangkok
2. Mengenten (Menyambung)
3. Setek
4. Merunduk
5. Okulasi (Menempel)
6. Kultur Jaringan
Posting Komentar